HDI PROPOELIX Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Berdasarkan WHO (World Health Organization)
- 2,5 milyar orang berisiko terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
- Tiap tahun 50 juta orang terkena infeksi dengue dilebih dari 100 negara. Sekitar 2,5 % meninggal dunia.
- 75% orang yang terjangkit infeksi dengue setiap tahunnya, terjadi di Asia Tenggara dan Pasifik Barat.
- Wabah DBD diakhir 2014 s.d awal 2015 sedang meluas (Kategori: Kejadian Luar Biasa DBD) di seluruh Indonesia.
DBD di Indonesia
Sumber: Kemenkes RI, 2009
KLB DBD di Jawa Timur Tahun 2014-2015
(Sumber : Kemenkes RI 27 Januari 2015)
Permasalahan
- Belum ada obat atau vaksin untuk DBD.
- Efek terburuk dari DBD adalah terjadinya DSS (Dengue Shock Syndrome) yang dapat menyebabkan kematian.
Apa itu HDI Propoelix?
- HDI Propoelix membuat terobosan baru sebagai hasil riset selama 8 tahun!
- HDI Propoelix berasal dari ekstraksi yang unik dari propolis.
Baca Selengkapnya Tentang : HDI PROPOELIX
Kandungan HDI Propoelix
- Amilase, polifenol, flavon, asam fenolat, golongan ester,asam lemak.
- Mengandung semua jenis vitamin, kecuali vitamin K.
- Seluruh mineral yang dibutuhkan tubuh, kecuali sulfur.
- Membantu proses regenerasi sel karena mengandung sedikitnya 16 rantai asam amino esensial.
- Tingginya kandungan bioflavonoid menjadikannya sejenis antioksidan poten.
Khasiat HDI Propoelix
- Anti virus
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Sumber antioksidan
- Anti mikroba
- Anti-inflamasi (senyawa CAPE)
UJI KLINIS PROPOELIX PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE
Uji Klinis HDI Propoelix
- Randomized Controlled Trial design – Single Blind
- Lokasi Penelitian: SMF Penyakit Dalam RS. Persahabatan, Jakarta Timur.
- Waktu penelitian: Desember 2009 s.d Maret 2010
- 106 pasien DBD terlibat dalam penelitian
- Lokasi Penelitian: SMF Penyakit Dalam RS. Persahabatan, Jakarta Timur.
- Randomized Controlled Trial design – Double Blind
- Lokasi Penelitian: Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
- Waktu penelitian: 30 May 2012 s.d 30 July 2013.
- 63 pasien DBD terlibat dalam penelitian
- Pada penelitian ke-2 ini, dilakukan tes yang lebih spesifik yaitu pengukuran TNF-α (anti-inflammatory marker dalam tubuh).
- Mengkonfirmasi hasil penelitian pertama di RS Persahabatan.
- 63 Pasien dibagi menjadi: 31 pasien kelompok Propoelix ™ dan 32 pasien kelompok plasebo.
- Jumlah trombosit dalam kelompok Propoelix ™ menunjukkan pemulihan lebih cepat pada hari ke-3 dan signikan secara statistik (P = 0,006).
- Pasien yang mengonsumsi Propoelix ™ mengalami penurunan signifikan lebih besar pada tingkat TNF-α pada hari ke-7 dibandingkan dengan pasien pada kelompok plasebo (P = 0.018).
- Lama perawatan kelompok Propoelix lebih pendek di rumah sakit dibandingkan dengan mereka yang berada di kelompok plasebo (hari ke- 4 vs hari ke-5, P = 0,012).*
- Pada penelitian ini semua pasien diwajibkan tinggal di RS selama 7 hari untuk diobservasi.
*Kriteria boleh keluar dari RS apabila trombosit sudah diatas 100.000/μL - Memperbaiki kondisi klinis (menurunkan suhu lebih cepat).
- Memperbaiki parameter laboratorium, yaitu :
- Mempercepat kenaikan trombosit
- Menurunkan hematokrit.
- Meningkatkan jumlah platelet (Trombosit) dan TNF-α (Penelitian di RSPAD).
- Mempersingkat lama perawatan di rumah sakit.
- HDI PROPOELIX adalah immunomodulator untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- HDI PROPOELIX dapat membantu semua penyakit degeneratif yang ada hubungannya dengan sistem kekebalan tubuh.
- HDI PROPOELIX memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi.
- Antioksidan berperan menghentikan atau meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Tingkat Pengukuran Antioksidan dikenal sebagai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity).
Uji Klinis pertama sudah dipublikasikan di Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, Februari 2013
1. Hasil Uji Klinis DBD di RS Persahabatan
Grafik 1. Perbandingan Pengukuran Kadar Leukosit
Grafik 2. Perbandingan Pengukuran Kadar Trombosit
Grafik 3. Perbandingan Pengukuran Suhu Tubuh (OC)
Grafik 4. Perbandingan Perubahan (Δ) Kadar Haemoglobin
Grafik 5. Perbandingan Perubahan (Δ) Kadar Hematokrit
Grafik 6. Perbandingan Perubahan (Δ) Kadar Leukosit
Grafik 7. Perbandingan Perubahan (Δ) Kadar Trombosit
Grafik 8. Perbedaan Perubahan (Δ) Suhu (o C)
2. Hasil Uji Klinis DBD di RSPAD Gatot Soebroto
Grafik 1. Perbandingan jumlah platelet Propoelix vs Plasebo
Grafik 2. Perbandingan TNF-α pada Group Propoelix vs Group Plasebo
Hasil Penelitian di RSPAD Gatot Soebroto
Kesimpulan
HDI Propoelix terbukti efektif dan disupport dengan Uji Klinis di 2 Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta sebagai terapi tambahan pada pasien Demam Berdarah Dengue, dengan hasil :
Pada DBD sistem kekebalan tubuh kita menurun drastis
ORAC Chart
Tabel Perbandingan ORAC value Propoelix
Berfungsi sebagai Immune System Booster, HDI PROPOELIX sangat bermanfaat untuk membantu penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lemahnya sistem kekebalan tubuh, seperti :
DBD, Diabetes, Kanker, Alzheimer, Stroke, Parkinson, dan Penyakit Jantung Koroner; serta penyakit serius lainnya, seperti TBC, HIV/AIDS, dan Hepatitis.
Jika Anda Rutin Mengkonsumsi PROPOELIX
Apabila Anda digigit nyamuk DBD....
Anda tidak akan terjangkit
ATAU
Anda tidak menderita terlalu parah
ATAU
Anda terjangkit, tapi cepat pulih
Konsumsilah HDI PROPOELIX
setiap hari!!!
SEKARANG JUGA !!!
Tag : Propoelix sdah teruji klinis, propolis ekstrak, uji klinis produk HDI, hasil uji klinis propoelix